tetesan air mata kian mengalir
membasahi pipimu yang makin tua
ditengah malam kau tundukkan wajahmu menyerah padanya
kau tengadahkan tanganmu meminta agar ku slamat slalu
disiang hari kau curahkan tenagamu hanya untuk memberiku makan
biarpun bencana melandamu namun kau masih tegar
bagai sang karang yg menantang ombak dalam lautan
cinta dan kasihmu tak pernah pudar biarpun apa yang telah ku lakukan padamu
ku telah menyakitimu
merendahkanmu
namun kau masih tetap tegar
dan
terus mengajariku kebaikan
apa ...?
dan apa yang terjadi bila nanti kau pergi
masih ku bisa bertahan
melawan kerasnya arus sendirian
kau yang ajarkanku berjuta ketegaran
masalalumu ibu
ingin ku sepertimu
kau intan yang tertutup kabut
kau tetap tegar meski beribu coba menghadangmu
ibu...
ibu...
maafkan daku
hanya kau
yang telah membesarkanku slama ini
makasih ibu..
ku ingin kau dapat apa yang kau ingin kan
slama ini
dan aku akan tegar sepertimu
------
membasahi pipimu yang makin tua
ditengah malam kau tundukkan wajahmu menyerah padanya
kau tengadahkan tanganmu meminta agar ku slamat slalu
disiang hari kau curahkan tenagamu hanya untuk memberiku makan
biarpun bencana melandamu namun kau masih tegar
bagai sang karang yg menantang ombak dalam lautan
cinta dan kasihmu tak pernah pudar biarpun apa yang telah ku lakukan padamu
ku telah menyakitimu
merendahkanmu
namun kau masih tetap tegar
dan
terus mengajariku kebaikan
apa ...?
dan apa yang terjadi bila nanti kau pergi
masih ku bisa bertahan
melawan kerasnya arus sendirian
kau yang ajarkanku berjuta ketegaran
masalalumu ibu
ingin ku sepertimu
kau intan yang tertutup kabut
kau tetap tegar meski beribu coba menghadangmu
ibu...
ibu...
maafkan daku
hanya kau
yang telah membesarkanku slama ini
makasih ibu..
ku ingin kau dapat apa yang kau ingin kan
slama ini
dan aku akan tegar sepertimu
------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar