Sabtu, 12 Desember 2009

bunga dan kumbang diatas bara api

Malam kian mencengkam ku lihat semua kian mengekangku, kuberdiri ditengah pintu, menunggumu datang lagi padaku, sudah hampir satu jam ku berdiri namun yang kutunggu tak juga datang padaku, hatiku kian resah ku takut terjadi apa-apa denganmu disana, diperantauan kau sendiri tanpa saudara, kerabat ataupun teman.
Tak kuat lagi aku berdiri akupun kembali kekamarku untuk tidur perlahan-lahan kurebahkan badanku, kudengar suara telpon berbunyi akupun segera bangkit dan langsung aku ambil hp dimeja itu, dengan penuh harap bahwa itu telpon darimu, harapankupun punah ternyata itu bukan dirimu hanya orang menggangu, danakupun kembali merebahkan badanku dan kugenggam telpon ditanganku dengan erat seakan aku tak ingin melepaskannya.
Tak lama kemudian aku pun tertidur, hingga esok paginya kudengar suara memanggilku aminah …. Aminah… aminah… . iya bu “ sahutku” bangun sudah pagi “lanjut ibuku. Iya bu “ jawabku” dengan segera kulihat jam . oh! terkejutnya aku akupun segera merampas handuk yang aku gantungkan bergegas ke kamar mandi. Setlah itu dengan segera ku ambil seragamku dan kupakai dengan cepatnya. Akupun langsung turun kebawah untuk makan pagi. Sesampainya di bawah semua pada ketawa,kakakku,adiku,ibuku, ayahkupun juga tertawa, akupun jadi kebingungan apa yang salah dengan dengan diriku, akupun bertanya pada adikku “ kenapa kamu gak pakai seragam dik “ tanyaku. Dengan tertawa geli adikku menjawab inikan har minngu kak :” jawabnya. Aku pun jadi malu.
Ya udah yuk makan bareng-bareng “ sahut ibu” akupun meletakkan tasku dan ikut makan tak lama kemudian telponku pun bunyi langsung kuangkat ternyata itu dari pacarku betapa bahagianya aku,mengapa tidak ? assalamu’alaikum …… wa’alaikum salam “jawabku” gimana kabarnya dik “ tanyanya” baik kak “jawabku”. Maaf ya adikku sayang bukan nya kakak sudah tak cinta ma dedex, akupun kaget apa maksudnya. Diapun melanjutkan ucappannya. Karna ada sesuatu hal yang membuat hubungan kita sampai disini, mungkin dedex marah pada kakak karna tanpa alasan yang jelas kakak dedex putusin. Lanjutnya. Emangnya ada apa kak dengan tersiak-siak aku bertanya “ udahlah dedex gak usah menagis masih ada cowok yang lebih baek dari kakak .gini dek kakak gak bisa menolak lagi semuanya sudah terlanjur kakak ditipu seseorang kakak dituduh menghamilinya dan dia pun mengancam kakak akan membunuh dedex dan keluargaku jika kakak tidak menuruti pintanya sebenarnya berat buat kakak untuk melepas dedek namun kakak juga gak ingin pergi karenanya biarlah cinta kita menyatu dalm hati meski tak dapat memiliki jika nanti kita ditakdirkan bersama kakak pun pasti kembali ma dedek maafin kakak ya dex. Yaudah dedek ngerti apa kakak rasakan dedek pun ikut sedih gimana itu bisa terjadi semoga kakak selalu dilindungi oleh-Nya selalu. Makasih ya dek dedek dah mau mengerti akan perasaan kakak gini aja dex,dedek cari yang lain aja dan dedek lupakan kakak agar tidak menambah beban pikiran dedek sendiri “ lanjutnnya”, dengan menangis akupun menjawab “ sampai kapanpun kakak kan tetap ada dihati dedex biarpun kakak ada yang memilikinya disana dedek akan tetap mencintai kak sampai kapanpun. Kami beduapun menangis ditelpon. Tanpa ku hiraukan lagi semua yang ada disisiku. Semuanya pada melihatku igin tau apa yang terjadi terhadapku semuanya belum beranjak dari meja makan,semuanya masih menungguku untuk makan. telponpun belum aku tutup aku dan kak dandi masih menangis, menangis akan kisan ini mengapa semuanya ini terjadi padaku.”Ya Allah berikan kesabaran untukku “, tak lama kemudian telpon aku tutup tak kuasa lagi aku mendengarkan isak tangis kak dandi yang telah ditipu…
Ingin rasanya aku berteriak sekencang –kencangnya namun itu tak mungikin aku lakukan. Akupun menerima semua kenyataan yang telah terjadi. Biarlah ini semua terjadi kuberharap dia bisa bahagia dengannya. Dalam tidurpun aku selalu mengingatnya, rupannya hati ini masih tak merelakan ia dimiliki oleh orang lain. Sanggukah aku lewati hari hariku tanpanya. Hari-haripun kulalui tanpanya , karena rasa ini masih ada akupun bertanya padanya lewat sms : emangnya siapa kak yang telah memfitnah kakak, dan siapa pula yang mengancam kakak, mengapa ia bisa tau aku dan keluarga kakak sebnarnya dia siapa kak, kok sampai segitunya pada kakak, mungkin sampai saat ini yang ada difikiran dedex Cuma kakak ,dedex belum bisa ngelupain kakak dan aku mohon kak beri tau dedex siapa orangnya biar dedex bisa waspada dan siapakah dia? Sampai saat ini dedek hanya memikirkan kakak apakah kakak disana baik-baik saja ataukah malahan terkekang. Disini adek bertanya-tanya soal kakak tolong balas sms dedex ini” smspun dikirimnya berharap mendapat balasan dari kakak nya sudah berjam jam ia menuggu balasan namun balasan belum datang juga. Dalam benaknya bertanya- tanya apakah yang terjadi pada kakaknya itu. Dengan gelisah ia menunggu, berjalan kesana kemari, duduk berdiri hingga duduk lagi. Bebrapa jam kemudian teman-temanya datang Assalamu’alikum……
Wa’alaikumsalam…. Man anti
Ana latifah ya Aminah.... oo latifah
Dakhola latifah “ sukron aminah. Sukron katsir latifah ma maujud ya latifah kaifa haluk ya aminah. Ana bikhoir wal hamdulillah wa anti alhamdulillah. Ya anti laa takhola
Sukron, ana aroda takhola, adhabu ila masjid, sukron.., ana fii baiti faqot, Wassalamu’alaikum ya anti Wa’alaikumsalam, latifah pun pulang latifah ingin mengajak aminah kemasjid untuk mencerahkan jiwanya tapi usaha itupun sia sia belaka yang diajak hanya berdiam diri. Tak lama kemudian dodo, yudi,yeni,tia dan hamdan pun berkunjung kerumahnya, assalamu’alaikum..... wa’alaikum salam..... man
Niki kulo ..... “sahut temanya” sinten nggeh” tanyanya” niki kanjeng romo aminah. Kanjeng romo? Kanjeng romo sinten nggeh monggo pinarak plebet nggrh tursuwun, merekapun masuk hai aminah...... sahut teman temanya ooo kaliyan tho ( dengan wajah cemas dicampur sedih ia menjawab)
Nopo nah kowe kok murung ngono kuwi “tanya yudi” ora popo kang “ jawabnya” lha wong tuwamu nyangdi “ tanyanya lagi” tenggone simbah lha wonten kersane...”jawabnya” ora ora nah mong arep dolan. Merekapun diam sejenak selang beberapa menit kemudian ada suara.. cah ayu niki wonten sms.. cah ayu niki wonten sms..! cah ayu niki wonten sms..
!! hapenya pun langsung diambila dan di baca smsnya, gini isinya: maaf dedekku yang cantik kakak baru bales kakak disini baik-baik saja dedex gak usah cemas, kaka hanya ingin dedek bahagia jika dengan jawaban ini dedex bisa bahagia baiklah akan kakak jawab sebenernya kakak disini terkekang dex tapi mau bagaimana lagi kakak tak bisa memendam perasaan lagi kakak, kakak ingin banget pulang oya dex yang ngancam kakak orangnya dulu satu kelas ma dedex namanya safira dex kuharap dedex berhati-hati kakak pernah dilukainya dan teman kakak yang datang menjenguk kakak telah ia bunuh sedangkan ibu sekarang masuk rumah sakit karena tingkah lakunya, sebenarnya kakak dah gak mau cerita ma dedex sekarang dia mau pergi ke simo dex dedek hati hati dia mungkin mengincar kakak harap dedek cari pasangan agar dedex ada yang ngelindungi kaka gak ingin dedek cidera, cukup sekian dulu dex kakak lagi sibuk aku harap dedex baik-baik saja disana kesenagan dedex kesenangan kakak juga, kakak harap ada orang yang bisa mengambil hati dedex agar dedex cepat lupain kakak, dex temen dedex ada yang suka ma dedex coba ia dikasih kesempatan ya dex. Alfian telah ia bunuh meskipun ia jadi buronan tapi sampai sekarang polisi masih mencarinya biarpun ia ketemu polisi namun tetp aja dia bisa lolos. Balasan sms yang diberikan oleh dandi. Rasa cemas kini membelenggu dalam hatinya aminah . hatinya bertambah sedih, namun aku sadar, gak mungkin aku akan kubegini terus menerus akupun mencoba bangkit dari segala belenggu ini tak lama, telponpun berdering lalu ia angkat “ maaf ini siapa ya” tanya aminah “bersiaplah untuk menjeput ajalmu” balasnya” ini siapa (sambil gemetaran ia bertanya” nama itu gak penting yang penting persiapkanlah makammu hhahaahaaaaa...” telponpun langsung ia tutup, dengan rasa ketakutan yang amat akupun mencoba telpon kak dandi trilitttttt , tut tut tut “dengan ras ketekutan yang amat akupun mondar mandir liat sana liat sini niap[a tau ia ada disini setelah ku coba berulang kali tetap saja gak bisa hapepu aku taruh tak lama kemudian.... krililit krililit hp pun langsung aku angkat ya da pa yud? Tanya q kamu jangan sedih ya” tenangkanku” dengan rasa kawatir akupun bertanya “ emang ada apa “ latifah ami? Latifah” jawabnya tersendat sendat” akupun makin penasaran “ iya ada apa dengan latifah jangan nakutin gitu ah” latifah mati” betapa kagetnya aku mendengar itu “ innalillahi wa inna ilaihi roji’un” kok bisa gimana ceritanya” tanyaku” dia dibunuh, jawabnya” sama siapa tanyaku” entahlah sebelumnya tadi ia nelpon aku setelah 20 menit terdengar suara hand phone jatuh dan ia pun berteriak –teriak ketakutan dan minta tolong akupun langsung kesana ami namun sudah telat dia sudah gak ada tubuhnya penuh sayatan hatinya hilang entah kemana sudah dicari namun tak juga ketemu dan di tangannya ada tulisan aminah dengan pisau tulisan itu dibuat, sebelum latifah mati dia sempat nulis sesuatuuntukmu” ppungkasnya” nulis apa? Tanyaku “suatu hari nanti dia akan datang padamu dan membunuhmu dia sedang cari tau alamat rumahmu dia....... dia... “ dia siapa yud jawab donk” dia safira ami temen sekelas kita dulu” sudah ku duga pasti dia aku harap kalian juga hati-hati karna yang aku tau dia ingin membunuh ku tetapi sebelum membunuhku dia ingin membuatku sakit dengan cara membunuh kalia terlebih dahulu ‘ yud aku takut aku takut kehilangan kaliyan, rengekku “” ami nanti akukan kerumahmu ada yang ingin aku bicarakan denganmu ku harap kau ada dirumah jangan kemana mana dulu, kumohon ok “ pinta yudi” baiklah yud terserah kamu aja aku kan menunggumu tapi tolong yud jangn lama-lama aku takut yud sendirian disini “pintaku” baiklah satu jam lagi aku akan sampai kesana “jawabnya” setelah saju jam akhirnya yudi sampai dan itupun membuat hatiku lega, ketika ia datang langsung ku sambut dengan pelukan diapun kaget tapi dia tetap diam ditempatnya seakan pasrah ma apa yang kulakukan padanya” aku takut yud (kupeluk ia lebih kuat) aku takut, “rengekku” udah diam dulu duduk dulu disini ( dengan menyodorkan satu geles air putih) nih diminum dulu udah-udah kan ada aku disini”makasih” yud jawabku” gini ami ada sesuatu yang ingin aku katakan padamu kuharap kau jangan marah padaku mungkin ku sedikit lancang tapi ini benar-benar ingin kukatan” emangnya apa yang ingin kau katakan”tanyaku dengan penasaran” aku tahu ami mungkin hatimu sudah ada pada dandi tapi dengan penuh harap aku minta kau juga daoat menerimaku sebagai kekasihmu sudah lama ami sebenarnya ingin aku katakan namun bagaimana lagi bibirku tak sanggup dan akupun tahu kau dan danidi tak mungkain dapat dipisahkan tapi akupun jjuga tak dapat memendam rasa ini maafkan aku ami aku begitu mencintaimu, jika kamu marah , marahlah atu hak kamu,jika kau membenciku silakan saja, “pungkasnya” memng yud hatiku masih ada rasa sama kak dandi tapi aku juga mencintaimu yud sebagai wanita aku gak mungkin ungkapkan cinta ini duluan, akupun bersedia menjadi kekasihmu mungkin juga akupun mau mau jika nati kau ajak aku tunangan karna dari dulu aku bener-bener suka sama kamu namun dulu kau hanya diam akhirnya dandi pun jadian ma aku sebenarnya aku belum bisa untuk melupakan nya namun akan aku coba untuk melupakannya dan hanya kamu yang mengerti akan perasaanku selama ini yud makasih yud dan akupun mita tolong yud bantu aku untuk melupakanya” diapun memelukku dengan erat dan mencium kening ku. Tak lama setelah itu hand phone ku berbunyi ami “ya” jawabku” tolong tolong aku dia ada disini jawabnya dengan ketakutan” dia dia” pikirankupun tak enak” tiba-tiba terdegar suara jeritan arghhhhhhh!!! “della” della ada apa del aku dan yudipun lansung kesana dengan kecepatan penuh yudi memacu laju mobilnya setengah jam kemudian kami sampai dirumah della. Dell dell dell “panggilku” della pun lari keluar ami....
aku takut...( jawabnya sambil menggigil ) ada apa dell dia berada di dalam rumahku’ tak lama kemudian safira keluar sambil membawa pisau tajam , yudi pun ambil siaga untuk melindungi kita, tapi ternyata dia malahan kabur kayaknya dia takut , akupun langsung masuk dan kusandarkan della disofa obat merahmu ada dimana dell” tanyaku” ada diatas dipan “ jawabnya” tangan nya berlumuran darah, tak kusangka dia ada disana tak lama kemudian kemendengar jeritan dan langsung kususul kesana, oh rupanya bukan apa apa . hatikupun menjadi tenang, selang tiga hari kemudian aku mendengar kabar bahwa safira telah dipenjara dan vonis hukuman mati betapa senangnya hatiku tapi ada kabar yang tak mengenak kan hatiku bahwa kak dandi dan keluarganya telah tewas semua, aku menjerit sekeras kerasnya seperti tak merelakan kepergian kak dandi senang bercampur tangis sebelum kejadian itu terjadi kak dandi menyelipkan satu surat untukku “ dindaku sayang sepertinya kakak gak mungkin lagi akan ada disini lagi kakak harus pergi karena ia telah tahu... dan diapun ingin menghabisi kelurga kakak jadi aku harap dinda mau memaaf kan kesalahan kakak, dan kakakpun
punya satu permintaan untuk dinda, dinda meningkalah dengan yudi dia sanngat menyayangimu sebelum nanti kamu menyesal ia pergi” air mata kupun jatuh berlinang-linang selang beberapa bulan kemudian aku dan yudipun melangsungkan pernikahan, semua telah ditata rapi dan pernikahan akan dsegera dilaksanakan, namun apa yang terjadi dia datang dan mengacaukan dia bunuh semua orang yang berani melindungiku, diapun mengejarku akupun lari terllantung lantung benda apapun yang bisa ku ambil kulemparkan kepanya namun semua dapat ia elakkan akhirnya sampai di perbatasan tembok rumah ku akupun menyandar ke dinding rumah ku dan akupun menangis tersiak siak oh tidak “ teriakku”akupun menutupmataku tiba-tiba ada jeritan akh...... akupun mencoba mebuka mataku dan teryata safira tersungkur ketanah dan menghembuskan nafas yang terakhir, akupun kaget kukira yudi sudah meninggal terkena tusukan pesau dan pukulan kayu dari safira akupn langsung merangkulya menangis dibahunya, ambulanpun datang mengambil mayat safira, polisipun juga datang dia mengucapkan terima kasih atas keberanian yudi untuk
membunuh boronan yang membahayakan itu akhirnya perningkahan pun dilaksanakan dan disaksikan oleh jenazah safira kamipun senang akhirnya sang pembunuh telah mati aku dan yudipun berziarah kemakam kak dandi dan keluaganya tak kuat aku mengenang akhirnya air mata kupun jatuh membasahi makamnya setelah beberapa jam kemudian akupun pulang. Satu tahun kemudian yudi kecilpun lahir dan kuberi ia nama dandi yudiansyah, untuk mengenang kak dandi yang kusayangi, haripun berganti hari kulihat ia makin bertambah dewasa, banyak cerita yang menyedihkan saat dia didalam kandungan ku namun dia tak pernah tau apa yang terjadi padaku dan ayahnya (yudi) setelah bertahun tahun kami membesarkannya kini nampak keaktifannya dalam segala hal biyarpun kami tak bisa memberinya apa- apa namun dia rela menerima, bahkan dia selalu bilang “pemberian yang paling berharga untukku adalah orang tuaku” betapa senangnya aku biarpun dia masih 9 tahun namun ia sudah bisa berfikir seperti orang dewasa dia tak beda dari anak-anak lainnya yang suka bermain. Namun ada satu yang membuat beda dengan anak lainnya yaitu kemandirianya dalam segala hal, ma..... mama.... panggil suamiku “ya, pa” jawabku . sini sebentar ada yang pingin aku omongin. Akupun bergegas kesana dan menemui suamiku ada apa sih pa”tanyaku” gini ma aku sekarang sudah kerja dan gajikupun cukup untuk membiayai sekolahnya kita sekolahkan ia disekolahan yang bagus ya ma biyar dia menjadi anak yang pintar dan bisa membahagiakan orang tua nantinya” pinta suamiku” ya deh pa gak apa –apa kalau gitu. Setelah bertahun-tahun kami jalani hidup dan yudi kecil semakin remaja, bukannya aku sombong emang benar anakku kini menjadi remaja yang pintar dan iapun kuliyah di UGM tempat yang banyak di idam idamkan itu betapa senangnya diriku ini, rupanya tak sia-sia pengorbananku selama ini yang selalu mem[ertahankannya untuk tetap hidup,
yudi ; oya temen temen nanti kita akan adakan camping dan aku berharap kalian semuanya ikut setu gak
setuju “ jawab mereka” apa lagi para gadis yang menyukai yudi dengan semangat dan serentak ia menjawab semua itu entah papa yang terjadi setiap kata yang diucapkan yudi para gadis banyak yang meyetujuinya, oke kalau gitu sekarang kita pulang dan persiapka diri kalian dan terima kasoh atas segala partisipasinya......................................
pagi harinya merekapun berangkat, didalam bis yag mereka naiki terdengar suara riuh kesuka citaan , seperti kembali menjadi anak kecil lagi, selang beberapa kam kemudian sampailah mereka ketempat tujuan, dengan berdesak desakkan merekapun turun dari bus yang mereka naiki merekapun segera mencari tempat yang cocok untuk mendirikan tendanya, terhitung ada 20 tenda yang sudah berdiri dan 5 tenda yang mau berdiri, sebelum petang tiba ayo kita mencari kayu untuk dibuat api unggun telah lama aku dan teman-teman mencari namun hanya cukup untuk satu malam saja, padahal aku dan kawan ingin menginap disana sekitar dua minggu, malampun telah tiba aku dan kawan kawan telah mempersiapkan api unggun dan para wanita mempersiapkan makanan untuk makan malam kami semuapun melingkari api unggun dan tanpa sadarku elisa medekatiku dan bertanya padaku malam yang dingin ya " tanyanya" hmmm gak bergityu dingin kok " sahutku" ya bagimu memang gak dingin tapi bagiku malam ini sangatlah dingin "sahut elisa" hahahahahaha mungki karna kau terbiasa dengan ruangan hangat jadi dingin sedikit sudah membuatmu kediinginan sampai begini "jawabku" ih ngeledek nih uuuh sebel aku dengan wajah cemeberut ia menjawabnya biarpun aku ngobrol bersama elisa namun mataku menatap wajah manisya gea
dan...
malampun semakin larut semua tampak hening hanya terdengar gelak canda tawa kami.
anton : hmmmm dingin-dingin begini enak ya ada yang berduaan hahaha
elisa : wee siapa yang berduaa ngacooo
anton : haha sewot dia
ber ulang ulang kali kali dia meledek elisa-elisapun jadi malu

udah- udah cukup jangan meledek lagi kita disini adalah sebagai ti bukannya saling menghina begini...
hari sudah makin larut ayo pada tidur....
besok masih ada yang akan dikerjakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Pengikut